Jumat, 23 September 2011

pemulung berhati mulia

Disuatu hari ketika sinar matahari semakin menyengat,aq melihat seorang pemulung sedang memungut botol2 bekas minuman di recyclebin,bajunya yang serba sederhana serta bersih mengundang sedikit rasa penasaran untuk mengenalnya,aqu menyapa dan memintanya singgah diteras rumah,aqu tawari dia segelas air dingin dengan menu kue sarapan pagi qu,serta tentunya rokok sebagai pelengkap kebersamaan,tanpa diketahui olehnya aq memerhatikan penampilan nya,sepintas aq brfikir tiada yg berharga yg melekat pada dirinya.aq
mnyebut namanya abang
, aq mencoba memancing daya fikir n pengetahuanya
Aq brtnya kpd abang....
1.apa yg membuat abang mau kerja kayak gini?
2.apa arti botol2 bekas yg abang kumpulin?

Ternyata 2 pertanyaan itu tiada pun mengundang kemarahan atau ketersinggungannya,malah ia tersenyum,sambil membulatkan gumpalan
asab rokonya itu,ia berusaha menjawab pertnyaan aq
dengn gaya bahasa yang sangat menarik

Wahai adek...
Sunguh beruntung dirimu,terlahir dr keluarga berada,sunguh
bruntung dirimu krna msh dapat melihat wajah kedua orang
tuamu,sungguh bruntung dirimu bisa mengecam pendidikan,abang
bersyukur atas nikmat yg allah persinggahkan untukmu

Wahai adek....

Apa yg akan adek lakukan jika adek terlahir dari keluarga miskin?

Apa yang akan adek lakukan jika adek tidak dapat mengecap pendidikan sejak kecil,

Apa yang akan adek lakukan jika ortu adek
meninggalkan dunia dengan mewariskan tanggang jawab,tnpa
mewariskan harta benda??
(mendengar jawabanya,pikiranqu muali jadi kacau dan aqu terdiam dengan jiwa kosong)

Abang berfikir,jalan meraih kebahagiaan atau kesenangan itu berbeda2,abang
berfikir bagaimana semua adik2 abang bisa mengecap pendidikan
dan meraih impian2nya,abg merasa sangat puas dan bangga jika semua adk2 abang
menjadi sukses dimasa yg akan datang, hanya dr botol yg dibuang
ini(tangannya menunjuki botol yg telah dipungut) abg berusaha untuk mampu
menyekolahkan dan menanggung biaya kehidupan keluarga kami

Wahai adek...

bagaimana
abang bisa bekerja diperkantoran,ijazah sd pun abg tak
punya,bagaimana abang jd pembisnis,buat makan saja tiada kepastian
wujudnya,namun bagi abang itu bukan akhir dari sejarah keluarga abg.

Wahai adek
taukah adek,bagaimana berharganya botol2 bekas ini???,(aku terdiam dengan penuh penasaran)

dari botol yg
dibuang ini terletak beras buat makan kelurga kami,

dari botol bekas ini
adek2 abang bs skolah tinggi,

dari botol2 ini aq berharap bisa tersenyum
mlhat kesuksesan adek2 abang

Wahai adek

Taukah engkau filosofi sampah???

sampah adalah mahluk yg tidak dihargai,ia dibuang dimana
saja,dibakar dimana saja,diinjk2 oleh siapa saja,tetapi bagaiman
a
pengorbanan sampah untuk kita?

ia jadikan dirinya sebagai modal
kesuksesan buat kita,ia jadikan jaminan untuk kebutuhan hidup
kita,ia tak pernah menuntuk hak buat nya,ia bersyukur pada allah
sang penciptanya krna menjadi mahluk yg bermamfaat buat mahluk lainya

(tanpa terasa aqu telah menyita 1 jam dari waktunya,kemudian ia pamit dengan ucapan terimaksih dan senyum tulusnya,aqu terdiam dan berfikir klu apa yang telah aqu berikan untuk nya terkadang lebih kecil dari nilai yang mungkin ia dapatkan dengan 1 jam nya yang tersita,aqu bersyukur bahwa telah memperoleh nasehat penting untuk kehidupanqu...)

3 komentar: